SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP) ILMU TAFSIR
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI) AL-AMIN DOMPU
A.
Identifikasi
mata Kuliah
Nama
mata Kuliah : Tafsir
Jumlah
SKS : 2 sks
Semester : II
Program
Studi : Pendidikan Agama Islam
Dosen : Kisman M.Pd.i
B.
Tujuan
Selesai
mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui objek bahasan ilmu Tafsir
C.
Deskripsi
Sebagai kitab suci yang autentik dan sempurna, wajar jika Al-Qur’an
dinilai sakral dan harus diterima sebagai
doktrin dogmatis-ideologis. Namun, tentulah akan lebih memuaskan akal dan melegalkan hati jika Al-Qur’an didekati
melalui metodologi ilmiah-rasional. Untuk itu ayat-ayat Al-Qur’an, terutama
yang menimbulkan pemahaman ambigu harus mendapat
sentuhan makna esoteris (takwil).
Sementara itu, untuk dapat sampai ke tujuan, seseorang harus
menggunakan jalan atau media. Begitu juga untuk sampai ke tujuan instruksional
suatu penafsiran. Tujuan tersebut disebut corak penafsiran. Oleh sebab itu,
seorang dituntut secara mutlak untuk menguasai
ilmu metode yang sering disebut metodologi tafsir. Dengan demikian,
metodologi tafsir menduduki posisi yang
amat penting dalam tatanan ilmu tafsir karena tidak mungkin memahami
pesan-pesan Allah secara lengkap dan benar melainkan harus mendalami metodologi tafsir atau dalam terminolgi
Islam disebut dengan ilmu ushul tafsir. .
D.
Materi Perkuliahan
1.
Konsep
ushul tafsir dan tafsir
a.
Pengertian
ushul tafsir dan tafsir
b.
Faedah
ushul tafsir
c.
Tujuan
ushul tafsir
d.
Urgensi
tafsir
2.
Takwil
dan tafsir
a.
Pengertian
takwil
b.
Perbedaan
tafsir dengan takwil
c.
Syarat-syarat
takwil menurut ulama ushul tafsir
d.
Manfaat
tafsir
3.
Al-Qur’an
karim dan wahyu
a.
Al-Qur’an
dan fungsinya
b.
Wahyu
4.
Sejarah
ilmu tafsir
a.
Tafsir
pada masa nabi
b.
Tafsir
pada masa sahabat
c.
Tafsir
pada masa tabi’in
d.
Tafsir
pada masa tabi’ tabi’in
5.
Masa
pembukuan tafsir
a.
Fase
pembukuan tafsir dan hadist
b.
Fase
pemisahan tafsir dan hadist
c.
Fase
pembuangan sanad riwayat tafsir
d.
Fase
kematangan pembukuan tafsir
6.
Perbedaan
pemahaman ahli tafsir dan sebab-sebabnya
a.
Perbedaan
pada masa nabi
b.
Perbedaan
pada masa sahabat
c.
Perbedaan
pada masa tabi’in
d.
Sebab-sebab
terjadinya perbedaan penafsiran
7.
Metode
dalam ilmu tafsir
a.
Al-ittijah
b.
Al-manhaj
c.
Al-uslub
d.
Ath-thariqah
8.
Gaya
dan sistematika tafsir
a.
Tafsir
al-ijmali (metode global)
b.
Tafsir
at-tahlili (metode analitis)
c.
Tafsir
al-muqaran (metode komparatif)
d.
Tafsir
al-maudhu’i (metode tematik)
9.
Sistem
tafsir bi al-ma’tsur
a.
Pengertian
tafsir bi al-ma’tsur
b.
Kemunculan
tafsir bi al-ma’tsur
c.
Kelebihan
tafsir bi al-ma’tsur
d.
Kedudukan
tafsir bi al-ma’tsur
e.
Pembagian
tafsir bi al-ma’tsur
10.
Sistem
tafsir bi ar-ra’yi
a.
Pengertian
tafsir bi ar-ra’yi
b.
Pandangan
ulama tentang tafsir bi ar-ra’yi
c.
Pembagian
tafsir bi ar-ra’yi
d.
Kedudukan
dan kelebihan tafsir bi ar-ra’yi
11.
Corak
dan gaya penafsiran
a.
Tafsir
fiqih
b.
Tafsir
ilmiah
c.
Tafsir
sosial
d.
Tafsir
bayani
e.
Tafsir
adabih
f.
Tafsir
isyari
g.
Tafsir
tasawuf
12.
Syarat
dan etika mufasir
a.
Syarat
mufasir
b.
Etika
mufasir
13.
Biografi
mufasir dan karyanya
E.
Daftar Referensi
Al-Qaththan,
S.M. 20014. Pengatar Studi Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Anwar,
R. 2012. Ulumul Al-Qur’an. Bandung: CV Pustaka Setia.
Abdullah,
M. 2011. Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Muhammad,
A.B. 2011. Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Imam Asy Syafi’i.
Penyusun
MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya. 2011. Studi Al-Qur’an. Surabaya: IAIN
Press.
Samsurrohman,
2014. Pengantar Ilmu Tafsir. Jakarta: Amzah.
Syafruddin,
A. 2011. Ushul Fiqh. Jakarta: Kencana.
Quthb,
S. 2000. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Jakarta: Gema Insani.
F. Sistem Perkuliahan
1.
Ceramah
Dosen
memberikan penjelasan dalam perkuliahan ketika membuka mata kuliah dan
klarifikasi persoalan dalam perjalanan diskusi kelas.
2.
Presentasi
Semua
mahasiswa wajib mempresentasikan makalah yang dibuat secara kelompok.
Presentasi dilakukan secara berkelompok sesuai dengan urutan pokok bahasan mata
kuliah. Dalam presentasi makalah diperbolehkan menggunakan alat bantu LCD
(kalau ada) dengan menyajikan presentasi power point (minimal 5 halaman) yang
menayangkan point-point makalah. Khusus untuk slide power point dibuat oleh
perwakilan kelompok. Mahasiswa juga diperbolehkan menggunakan metode active
learning sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
3.
Resitasi (Tugas)
a.
Tugas Makalah Kelompok
· Membuat
makalah dengan format tema sesuai daftar bab dalam silabus (minimal 8
halaman font times new roman spasi 1,5 dengan menggunakan minimal 5 buku
referensi atau sumber hasil akses dari
internet disetakan dengan alamat web atau situs) disertai dengan halaman sampul
dan biodata singkat mahasiswa.
· Makalah
dikumpulkan tiga hari sebelum presentasi
· Makalah
dipresentasikan di depan kelas secara berurutan.
· Pada saat presentasi wajib membawa/fotocopy referensi
buku/kitab yang dijadikan rujukan.
· Makalah
akan dikoreksi dan jika menyimpang dari pembahasan wajib revisi (perbaikan).
b.
Test Mid Semester dan Akhir
Semester
· Test
Mid Semester dilaksanakan sesuai kalender akademik.
· Test
Akhir Semester dilaksanakan sesuai kalender akademik.
· Masing-masing
soal TTS dan TAS berjumlah minimal 5 diambil dari bahan perkuliahan yang telah
disampaikan di kelas (baik penjelasan dosen atau hasil presentasi)
H. SISTEM
EVALUASI
Perkuliahan
ini akan memberi bobot nilai pada komponen-komponen berikut:
a.
Kehadiran
10%
b.
Tugas Kelompok & Individu 10%
c.
Keaktifan dalam Kelas
10%
d.
Ujian Tengah Semester
30%
e.
Ujian Akhir Semester
40%
Tambahan:
a.
Dosen pembimbing mata kuliah tidak bisa membuat
nilai untuk para mahasiswa, tapi mahasiswalah yang membuat nilainya sendiri.
Nilai anda tergantung pada usaha anda.
b.
Untuk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ilmu
tafsir, diharapkan untuk berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan etika dan
budaya Islami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar